Monday, August 12, 2013

How I love Al Mulk | Semoga jd renungan jg buat kalian!

Assalamu'alaikum!
Oke, kali ini gak bahas jilbab dulu deh, mungkin lain kali lagi. Aku bahas Surah Al-Mulk aja ya^^
Al-Mulk ini adalah surat ke 67 dan diturunkan di Mekah (Makkiyah) terdiri dari 30 ayat keseluruhan. Pertama kali aku jatuh cinta sama Surah ini waktu SMP kelas 9. Saat itu lagi plus-plus alimnya:3 hehe. Bukan karena menjelang UN, tapi entah kenapa saat itu aku lagi 'haus' banget sama ilmu agama. Sama kewajiban menutup aurat, walau aku udah nutup auratku dari kelas 1 SD, tapi rasanya ilmu tentang auratku belum begitu sempurna dan pula belum syar'i u,u hehe. Berbagai macam buku-buku tentang kiat menjadi muslimah sholehahpun aku beli, bagaimana cara mendapatkan syurga, bagaimana cara menjadi bidadari syurga. Ahhh indah sekali rasanya kala aku tau kiat-kiat tentang itu semua. Akupun saat itu menyadari bahwa aku jauh dari calon bidadari syurga u,u. You know lah ya, bidadari syurga itu perfectnya Subhanallah! Bayangan bidadari syurga ya contohnya kayak Siti Aisyah, Siti Khadijah, Siti Maysitoh, dan kawan-kawannya yg lain pada masa Rasulullah :3 maa syaa Allah.. indah sekali bila membayangkan mereka. Nah, kamu? Iya, kamu! Sudah seberapa dekatkah dirimu dengan gelar 'bidadari syurga' itu? :) Pantaskan dirimu ya, shalihat.. Ingat, kehidupan kekal itu cuma ada di akhirat. Dunia cuma sementara~ jadi buat apa foya-foya, pamer aurat, pacar-pacaran, miras, mabuk, narkoba, apalagi sampai murtad.. na'udzubillahi mindzaalik.

Oh, iya kan mau bahas Al-Mulk ya xD hehe lupa. Ya.. jadi gitu, mulai dari situ aku suka Surah Al-Mulk karena aku sering baca itu dan sering denger Almh. Mamah baca itu juga:) di samping Al-Mulk ada juga Al-Waqi'ah. Next time deh, entah kapan insya Allah aku bahas tentang Al-Waqi'ah.
Aku mau bahas kandungan dari Surah Al-Mulk yang bisa jadi renungan di masa-masa sekarang ini.... di mulai dari ayat 7. Check it out


إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ
7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, 


تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ,كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ
8. hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?

Nah, ini yg mau aku tegasin. Liat kan yg aku bold di ayat 8? "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?". Ngerti gak? Ngerti kan? Ngerti deh kayaknya, cuma karena jarang atau bahkan gak pernah aja baca artinya kalo lagi baca tulisan arabnya:) iya kan?
Yakin deh, pasti sudah baaaaaaaaaaanyak sekali peringatan yg datang padamu! Apapun bentuknya! Dari siapapun dan dari manapun! Masalahnya, kamu peka atau tidak. Jangan pekain kode gebetan aja! Kode dari Allah, gak berusaha untuk peka? Kalo kamu peka, pasti deh netesin air mata, inget sama kelakuan kita yg jauh dari Al-Qur'an. Jarangnya kita berpedoman pada Al-Qur'an, padahal kita mengaku agama kita Islam. Tapi apa buktinya? Mana bukti tanggung jawab kalian sama Tuhan kalian? Sama Allah Swt.? Hey, kita itu di dunia cuma sementara, kalian gak akan bisa nafas, melihat, mendengar, berbicara, mencium dan memeluk pacar kalian tanpa nikmat dari Allah! Tapi kenapa kalian susah sekali untuk bersyukur? Susah sekali untuk mengingat-ingat apa saja yg sudah Allah kasih ke kita.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Tuh, Allah berfirman di Surah Ar-Rahman: "Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" Kalimat itu diulang berrrrrkali-kali di Surah Ar-Rahman, agar kamu sadar, ingat, dan peka. Nikmat mana yg kamu dustakan? Nikmat yg Allah kasih ke kita itu tak terhitung jumlahnya, salihat... Kalianpun tau, manusia punya bermilyar-milyar sel di dalam tubuhnya, setiap sel itupun berupa nikmat yg Allah kasih! Peka, salihat!;;) Belum lagi nikmat jasmani yg lain.. Gak akan bisa deh kita hitung, karena terlaaaalu banyak.
Mari diulang lagi ayat 8 nya...
"Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"
Ustadz-ustadz, ustadzah-ustadzah yg cerewetnya minta ampun waktu lagi tausiyah itu apa? Termasuk peringatan kan? Teman-teman sholeh sekitarmu, kedua orangtuamu, guru-guru agamamu, dan masih banyak lagi. Lantas, kenapa belum juga HIJRAH pada kebaikan? Ayo, selagi masih ada umur!:) Akhirat itu kekal lohhhhhhh, gak takut nerakaaaaaaa? Gak mau Syurgaaaaaa? Yakiiiiiiiiiin?;;P

قَالُوا بَلَىٰ قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِن شَيْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ كَبِيرٍ
9. Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar."
Nah loh, sesat loh..... ayo, cepat perbaiki dirimu :)
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala." 

Walah, nyesel deh kan di belakang.......  nyari pembelaan? Gakbisa:) Siksaan Allah itu nyata, shalihat...

فَاعْتَرَفُوا بِذَنبِهِمْ فَسُحْقًا لِّأَصْحَابِ السَّعِيرِ
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. 

Baru deh mengakui kesalahannya. Selama di dunia ke mana aja, mas mba bro?:)

إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. 

Udah deh segitu aja hehe, masih ada tugas lain setelah posting ini >< semoga bisa jadi renungan ya buat kalian!! I love youuuuuu, and Allah will also love you if you obey Him:)
Jazakumullahu khairan katsiiran. Maaf atas kekurangannyaaaaa! :D
Wassalamu'alaikum.

No comments:

Post a Comment